Purwokerto, 31 Oktober 2025 — Dalam upaya meningkatkan kapasitas dan profesionalisme aparatur, empat pegawai Balai Pemasyarakatan (Bapas) Purwokerto mengikuti Pelatihan Pembimbing Kemasyarakatan Ahli Pertama. Keempat pegawai tersebut adalah Candratisna, Angki Sukma, Kartikasari, dan Rohati, yang terpilih mengikuti kegiatan pelatihan bagi peserta seleksi calon pejabat fungsional pembimbing kemasyarakatan ahli pertama melalui jalur perpindahan dari jabatan lain (PDJL).

Pelatihan ini diselenggarakan oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan menggunakan metode Pelatihan Jarak Jauh (PJJ). Kegiatan akan berlangsung selama 109 jam pelajaran (JP), dimulai pada 3 November hingga 26 November 2025, dengan sistem pembelajaran daring melalui aplikasi Zoom dan modul pelatihan yang dapat diunduh oleh peserta. Para peserta diharapkan mengikuti setiap sesi sesuai jadwal dan instruksi dari unit kerja masing-masing.
Kepala Bapas Purwokerto, Bluri Wijaksono, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap keikutsertaan pegawainya dalam pelatihan ini. Ia menilai kegiatan tersebut sebagai langkah penting dalam menyiapkan sumber daya manusia yang lebih kompeten di bidang pemasyarakatan.
“Kami berharap para pegawai dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memperdalam pemahaman dan keterampilan mereka sebagai pembimbing kemasyarakatan. Keberhasilan pelatihan ini nantinya akan menjadi bekal penting dalam melaksanakan tugas pembinaan dan pendampingan klien pemasyarakatan secara profesional, ” ujar Bluri.
Sementara itu, Candratisna, salah satu peserta pelatihan, mengungkapkan rasa antusiasnya dapat mengikuti program pengembangan kompetensi ini.
“Momen ini menjadi kesempatan berharga bagi kami untuk belajar langsung tentang tugas dan tanggung jawab pembimbing kemasyarakatan. Bidang ini menantang sekaligus memberikan ruang besar untuk berkontribusi langsung dalam pembinaan warga binaan dan masyarakat, ” tutur Candratisna dengan semangat.
Pelatihan Pembimbing Kemasyarakatan Ahli Pertama ini diharapkan dapat membentuk aparatur yang berintegritas, memiliki kemampuan analisis sosial, dan mampu memberikan bimbingan serta pendampingan yang efektif kepada klien pemasyarakatan. Dengan meningkatnya kapasitas pegawai, Bapas Purwokerto optimistis dapat terus memperkuat peran dan fungsinya dalam mendukung sistem pemasyarakatan yang humanis, produktif, dan berorientasi pada reintegrasi sosial.
(Tim Humas Bapas Purwokerto)

Devira Arum