Purwokerto - Upaya peningkatan ketepatan data kesejahteraan sosial di wilayah kerja Sentra “Satria” Baturraden memasuki tahap penting dengan dibukanya Kegiatan Asesmen, Verifikasi, Validasi, dan Sinkronisasi Data Tahun 2025. Acara pembukaan berlangsung pada Minggu malam, 16 November 2025, pukul 19.00 WIB di Hotel Aston Purwokerto dengan dihadiri 60 peserta dari berbagai instansi dan pemangku kepentingan terkait.

Peserta kegiatan berasal dari enam kabupaten, yakni Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Cilacap, dan Brebes. Berbagai unsur hadir, termasuk Balai Pemasyarakatan (Bapas) Purwokerto, Dinas Sosial, perangkat daerah, lembaga layanan sosial, dan perwakilan komunitas. Kegiatan ini akan berlangsung hingga 19 November 2025.
Kepala Sentra “Satria” Baturraden Darmanto, membuka kegiatan secara resmi. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya akurasi data dalam penyelenggaraan program kesejahteraan sosial.
“Asesmen dan sinkronisasi data ini sangat menentukan tepat sasarnya layanan yang kita berikan kepada masyarakat. Dengan kolaborasi lintas instansi, kita berharap hasil yang kita peroleh semakin valid, terukur, dan akuntabel, ” tegas Darmanto.
Usai pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan paparan oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah. Dalam pemaparannya, ia memberikan gambaran terkait kebijakan pemutakhiran data nasional dan pentingnya integrasi data antarsektor untuk menghindari tumpang tindih maupun kesalahan sasaran.
“Kolaborasi di tingkat daerah menjadi kunci agar data yang kita peroleh bukan hanya lengkap, tetapi juga mencerminkan kondisi riil masyarakat, ” ujarnya.
Balai Pemasyarakatan Purwokerto turut hadir sebagai peserta pada kegiatan ini. Bapas Purwokerto diwakili oleh Hadi Prasetiyo, Pembimbing Kemasyarakatan Ahli Madya. Kehadiran Bapas menjadi bagian dari komitmen Bapas Purwokerto untuk memastikan validitas data kelompok rentan, khususnya klien pemasyarakatan yang memerlukan intervensi sosial.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Bapas Purwokerto, Bluri Wijaksono, memberikan pernyataannya mengenai pentingnya kegiatan ini:
“Bapas Purwokerto sangat mendukung kegiatan asesmen dan sinkronisasi data ini. Klien pemasyarakatan merupakan bagian dari warga negara yang membutuhkan akses layanan sosial yang tepat. Karena itu, data yang akurat bukan hanya mempermudah kerja lembaga, tetapi juga memastikan hak-hak mereka terpenuhi. Kami siap bersinergi demi memperkuat basis data dan meningkatkan kualitas layanan lintas sektor, ” ungkapnya.
Kegiatan asesmen, verifikasi, validasi, dan sinkronisasi data tahun 2025 ini diharapkan menjadi fondasi yang lebih kuat bagi perencanaan program sosial di wilayah Jawa Tengah bagian barat selatan. Melalui kerja bersama instansi dan pemangku kepentingan, data yang dihasilkan diharapkan dapat menunjang kebijakan yang lebih tepat sasaran, transparan, dan efektif.
(Humas Bapas Purwokerto)

Devira Arum