Purwokerto — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIB Purwokerto resmi membuka kegiatan penerimaan peserta magang nasional Kementerian Ketenagakerjaan Batch 2 Tahun 2025, Senin (24/11/2025).
Acara pembukaan berlangsung di Aula Pandawa dan dihadiri oleh Kepala Lapas Narkotika Purwokerto, Mochammad Sjaefoedin, perwakilan dari Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Banyumas, Maya Yuliani Makudi, seluruh pejabat manajerial, serta para peserta yang berasal dari berbagai satuan pendidikan dan program kejuruan.

Sjaefoedin, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa program magang ini merupakan bentuk kolaborasi strategis antara Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dan Kementerian Ketenagakerjaan untuk menciptakan pengalaman belajar yang relevan bagi generasi muda.

Ia juga menegaskan bahwa program ini bukan hanya memberikan kesempatan bagi peserta untuk memperoleh pengalaman kerja nyata, tetapi juga menjadi wadah pembentukan karakter, disiplin, dan etika profesional.

"Kami merasa bangga dan terhormat karena Lapas Narkotika Purwokerto dipercaya sebagai tempat pembelajaran dan pengembangan sumber daya manusia. Diharapkan melalui kegiatan magang ini, peserta dapat memperoleh pengalaman nyata, mengembangkan kompetensi teknis dan soft skills, berperan aktif dalam memberikan ide dan gagasan positif yang dapat mendukung peningkatan kualitas layanan di Lapas Narkotika Purwokerto, " ujarnya.
Para peserta magang yang diterima akan ditempatkan di berbagai bidang, antara lain psikolog, sosiologi, perawat, apoteker, pengelola fasilitas umum, pengelola anggaran dan keuangan, pengelola BMN, pengelola kepribadian, dan pengelola kemandirian, sehingga mereka dapat memperoleh kompetensi praktis sesuai kebutuhan dunia kerja.
Dengan dibukanya Program Magang Nasional Batch 2 Tahun 2025 ini, Lapas Narkotika Purwokerto berharap mampu terus memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan sumber daya manusia, khususnya generasi muda yang siap bersaing dan berkontribusi di lingkungan pemerintahan maupun sektor profesional lainnya.
Program ini juga menjadi bukti nyata komitmen lapas dalam membangun sinergi positif dengan instansi pemerintah demi mencetak tenaga kerja yang kompeten, berintegritas, dan berdaya saing.
(Humas Elkapur)
