Budidaya Tomat, Wujud Nyata Pembinaan Produktif di Lapas Kelas IIA Purwokerto

    Budidaya Tomat, Wujud Nyata Pembinaan Produktif di Lapas Kelas IIA Purwokerto
    Budidaya Tomat, Wujud Nyata Pembinaan Produktif di Lapas Kelas IIA Purwokerto

    PURWOKERTO – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Purwokerto terus berinovasi dalam memberikan pembinaan kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP) Senin (20/10/2025).

    Salah satu kegiatan unggulan yang dilaksanakan adalah budidaya tanaman tomat, yang menjadi bagian dari program pembinaan kemandirian berbasis pertanian.

    Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan keterampilan bercocok tanam serta memupuk semangat produktif dan kemandirian di kalangan warga binaan.

    Kegiatan budidaya tomat dilaksanakan di area kebun pembinaan Lapas dengan pendampingan langsung dari petugas pembinaan dan giat kerja. 

    Dalam kegiatan ini, WBP diajarkan teknik dasar menanam, mulai dari pengolahan tanah, penanaman bibit, hingga perawatan dan pemupukan tanaman. Aktivitas dilakukan secara gotong royong dengan memperhatikan kebersihan serta kelestarian lingkungan sekitar.

    Kepala Lapas Kelas IIA Purwokerto, Aliandra Harahap, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas bercocok tanam, tetapi juga menjadi sarana pembinaan mental dan karakter.

    “Budidaya tomat ini merupakan wujud nyata pembinaan produktif yang kami terapkan. Melalui kegiatan seperti ini, warga binaan tidak hanya memperoleh keterampilan, tetapi juga belajar tentang kerja keras, tanggung jawab, dan disiplin, ” ujarnya.

    Melalui kegiatan budidaya tomat ini, Lapas Purwokerto berharap dapat menciptakan lingkungan pembinaan yang produktif dan berkelanjutan.

    (humas Lapas Purwokerto)

    jawa tengah banyumas lapas kelas 2a purwokerto budidaya tomat
    Narsono Son

    Narsono Son

    Artikel Sebelumnya

    WBP Lapas Kelas IIA Purwokerto Rawat Tanaman...

    Artikel Berikutnya

    Wujudkan Lapas Hijau dan Mandiri, Lapas...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    KPK Dalami Peran Waketum Kadin Yugi Prayanto di Kasus Dugaan Korupsi Jual Beli Gas PGN
    Kakorlantas Polri Targetkan 5.000 Kamera ETLE Nasional di 2026
    Usut Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, Asep Guntur Rahayu: KPK Tak Hanya Tunggu Mahfud MD
    Darmawan Prasodjo: Elektrifikasi Kereta Api Hemat 70% Energi dan Ramah Lingkungan
    Wujudkan Impian Warga, Satgas TMMD ke-126 Kodim 1505/Tidore Genjot Pembangunan Sumur Air Bersih

    Ikuti Kami