Purwokerto — Dalam rangka mempercepat dan memperkuat pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIB Purwokerto melaksanakan studi tiru ke Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Magelang, yang berhasil meraih predikat WBBM, Kamis (13/11/2025).
Rombongan Lapas Narkotika Purwokerto dipimpin oleh Kepala Lapas, Mochammad Sjaefoedin, dan disambut hangat oleh Kepala Bapas Magelang, Syamsurijal, beserta jajarannya.

Sjaefoedin menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Lapas Narkotika Purwokerto untuk memberikan pelayanan publik yang prima dan bebas dari korupsi.

"Kami memilih Bapas Magelang sebagai lokasi studi tiru karena keberhasilan mereka dalam mewujudkan dan mempertahankan predikat WBBM. Kami ingin belajar langsung mengenai strategi kunci terkait 6 area perubahan khususnya yang berkaitan dengan pelayanan publik dan penguatan integritas, " ujarnya.

Selama kegiatan, Tim ZI Lapas Narkotika Purwokerto mendalami berbagai aspek terkait 6 area perubahan.
Mereka secara khusus mengamati implementasi sistem pelayanan terpadu, inovasi berbasis digital, serta upaya penguatan pengawasan internal yang diterapkan oleh Bapas Magelang.
Syamsurijal, menyambut baik kunjungan ini dan berharap pengalaman yang mereka bagikan dapat bermanfaat bagi Lapas Narkotika Purwokerto sehingga nantinya dapat meraih predikat WBBM.
"Keberhasilan meraih WBBM adalah hasil kerja keras seluruh tim. Kami terbuka untuk berbagi ilmu dan pengalaman demi kemajuan bersama di lingkungan Pemasyarakatan. Kunci utamanya adalah komitmen pimpinan dan seluruh pegawai dalam memberikan pelayanan yang terbaik, " tuturnya.
Kegiatan studi tiru diakhiri dengan sesi diskusi dan peninjauan langsung sarana prasarana inovasi pelayanan. Diharapkan, ilmu dan pengalaman yang diperoleh dapat segera direplikasi dan disesuaikan dengan kondisi di Lapas Narkotika Purwokerto sebagai dorongan dalam mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas.
(Humas Elkapur)
