Coaching Clinic Videografi dan Penulisan Jurnalistik Kehumasan di Era Digital digelar di Lapas Purwokerto 

    Coaching Clinic Videografi dan Penulisan Jurnalistik Kehumasan di Era Digital digelar di Lapas Purwokerto 
    Coaching Clinic Videografi dan Penulisan Jurnalistik Kehumasan di Era Digital digelar di Lapas Purwokerto 

    PURWOKERTO – Dalam rangka meningkatkan kompetensi petugas kehumasan di lingkungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, telah dilaksanakan kegiatan Coaching Clinic Videografi Medsos dan Penulisan Jurnalistik Kehumasan di Era Digital pada Rabu (22/10/2025), bertempat di Aula Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Purwokerto.

    Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 09.00 hingga 16.00 WIB ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Jawa Tengah, Bapak Mardi Santoso. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya peran humas dalam membangun citra positif instansi melalui pengelolaan informasi yang akurat dan publikasi kreatif di era digital.

    "Humas memiliki peran strategis sebagai jembatan informasi antara instansi dan masyarakat. Di era digital seperti sekarang, kecepatan dan akurasi informasi menjadi kunci utama dalam membangun kepercayaan publik, ” ujar Mardi Santoso dalam sambutannya.

    Kegiatan ini diikuti oleh petugas Humas dan perwakilan pegawai dari UPT Imigrasi dan Pemasyarakatan se-Karisidenan Banyumas. Para peserta mendapatkan pembekalan dari tiga narasumber yang merupakan praktisi profesional di bidang media, yaitu Ayu Cipta (penulis biografi dan praktisi media), Joniansyah Hardjono (praktisi media online dan investigative reporting), serta Achmad Rusdy (praktisi media televisi).

    Melalui kegiatan ini, peserta dibekali pengetahuan dan keterampilan dalam menulis berita kehumasan yang humanis dan inspiratif, mengelola informasi digital secara efektif, serta membuat konten videografi yang menarik untuk publikasi di media sosial. Selain materi teori, peserta juga melakukan praktik langsung pembuatan konten video dan penulisan berita agar hasil pelatihan dapat langsung diterapkan di satuan kerja masing-masing.

    Kepala Lapas Kelas IIA Purwokerto, Aliandra Harahap, dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa pelatihan ini menjadi wadah penting untuk meningkatkan profesionalisme petugas humas di lapangan.

    "Kami berharap pelatihan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan teknis, tetapi juga membangun kesadaran bahwa setiap publikasi adalah representasi wajah institusi. Mari kita sajikan informasi yang benar, menarik, dan membawa nilai positif bagi masyarakat, ” tutur Kalapas Purwokerto.

    Kegiatan Coaching Clinic berjalan dengan tertib, lancar, dan penuh antusiasme. Diharapkan melalui pelatihan ini, para petugas humas di lingkungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dapat menjadi garda terdepan dalam menyampaikan informasi yang transparan, edukatif, dan membangun citra positif Pemasyarakatan dan Imigrasi di mata publik.

    (Humas Lapas Purwokerto)

    jawa tengah banyumas lapas kelas 2a purwokerto coaching clinic videografi
    Narsono Son

    Narsono Son

    Artikel Sebelumnya

    Lapas Purwokerto tekankan Transparansi dan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    BI Kembangkan QRIS Antarnegara dengan Korea Selatan
    67 dari 110 WNI di Detensi Imigrasi Preak Pnov Kamboja Segera Dipulang ke Indonesia
    Golkar Panggil Pelapor Ujaran Kebencian Terhadap Bahlil Lahadalia
    Rosan Roeslani: BPI Danantara Pangkas 77% BUMN, Target Efisiensi Besar-besaran
    Polri Tegas Berantas Vape Etomidate, Meski Bukan Narkotika

    Ikuti Kami